Kasus Pembuangan Bayi Terungkap, Ternyata Hasil Hubungan Gelap Dengan Oknum Ojek Online

Sumenep,RPN-Kasus pembuangan bayi dalam keresek merah yang sempat viral di Kabupaten Sumenep dalam beberapa hari terakhir ternyata hasil hubungan gelap pelaku dengan salah satu oknum ojek online yang berada di Surabaya.

 

Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Sumenep lewat konferensi pers yang dilaksanakan di teras Kantor Polres Sumenep pada Senin siang, 24/06/2024.

Menurut Kapolres Sumenep, AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M mengatakan bahwa akibat malu melahirkan tanpa ayah, maka ibu dari bayi yang dibuang tersebut nekat melakukan perbuatan tak senonoh tersebut.

“Ibu yang berinisial J ini sebelumnya bekerja di toko kelontong yang berada di Surabaya. Dalam perjalanannya tersebut, si ibu menjalin hubungan asmara dengan salah satu oknum ojek online yang ada di sana,” terang Kapolres Sumenep didepan awak media.

“Si ibu sempat tidak mau, namun akibat bujuk rayunya si lelaki (Oknum ojek online,red) akhirnya si ibu mau melakukan hubungan badan, yang pada akhirnya hamil,” imbuhnya.

Akhirnya, kata Kapolres Sumenep si ibu ini melahirkan seorang diri di kediamannya yang berada di desa Gaddungan, Kecamatan Batuan Kabupaten Sumenep sekitar pukul 10.00 WIB.

“Setelah itu, dengan menggunakan motor Mio berwarna hijau, dan helm berwarna kuning lalu si Ibu menaruh bayi yang baru dilahirkannya tersebut dalam keresek berwarna merah dan dibawa ke Pabian,” terangnya.

Barang bukti yang diamankan dari pelaku dan TKP dimana bayi itu dibuang yakni berupa Helm, sepeda motor, rok panjang ada becak darah, daster warna kuning ada bercak darah, jaket dan satu buah plastik warna merah.

Pelaku atau tersangka J dijerat pasal 305 atau dan 308 KUH dengan pidana penjara 6 tahun.

Penulis: ZainEditor: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× How can I help you?