Sumenep,RPN-Komitmen GEN (Generasi Emas Nusantara) Sumenep dalam melestarikan alam dan mendorong pembudayaan karakter serta gaya hidup cinta lingkungan ditunjukkan dengan aksi nyata penanaman pohon yang dilakukan di sepanjang Jln. Lingkar Barat, Batuan, Sumenep, pada Senin (19/08/2024).
Pada kesempatan tersebut GEN Sumenep menggandeng Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sumenep, Perhutani, Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Sumenep dan Organization for Industrial, Spiritual and Cultural Advancement (OISCA) secara resmi memulai gerakan bersama menanam pohon.
Menurut keterangan Ketua GEN Sumenep, Atiqurrahman menyampaikan bahwa aksi penanaman pohon tersebut akan terus berlanjut dibeberapa Kecamatan seperti Batuan, Saronggi, Kalianget dan Dungkek yang pelaksanaannya akan berakhir hingga tanggal 30 Agustus mendatang dengan target 1000 tanaman pohon.
“Ini kita lakukan dibeberapa Kecamatan yang melibatkan seluruh teman-teman pemuda, para pengurus gabungan organisasi maupun kelompok masyarakat ada di sekitar titik lokasi penanaman,” ungkap Ketua GEN Sumenep, Atiqurrahman.
Aksi nyata ini secara simbolik ditandai dengan menanam pohon oleh GEN Ketua Jawa Timur, Ketua GEN Sumenep, Kepala Perhutani, Wakil Ketua Organisasi dan Hukum Kwarcab Sumenep, Dinas Lingkungan Hidup, dan OISCA.
Ditempat yang sama, Ketua GEN Jawa Timur Muhammad Romli kepada media ini mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi atas inisiasi dan kolaborasi yang dilakukan oleh pengurus GEN Sumenep dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan khususnya di Kabupaten ujung timur Pulau Garam ini.
Pihaknya juga berterimakasih kepada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sumenep yang memberikan dukungan dalam aksi nyata penanaman pohon ini dalam bentuk penyediaan bibit pohon, serta para gabungan organisasi yang terlibat membantu melakukan penanaman.
“Saya ucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dan bekerjasama dengan GEN dan berharap kegiatan ini berkelanjutan agar GEN Sumenep terus menjadi pelopor dalam melestarikan lingkungan serta terus menginspirasi masyarakat, sekolah, kampus hingga pemuda yang ada di desa.” Pungkasnya.