Pemkab Sumenep Datangkan Kontainer Sampah, Persoalan Sampah di Lenteng Teratasi

Sumenep,RPN-Persoalan sampah di Kecamatan Lenteng yang selama ini menjadi keluhan warga akhirnya menemui titik terang. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mendatangkan kontainer sampah sebagai solusi atas permasalahan penumpukan sampah di wilayah tersebut, pada Selasa (27/11/2024).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumenep, Arib Susanto AP, M.Si., mengatakan langkah ini diambil untuk mengatasi masalah pembuangan sampah yang selama ini menjadi persoalan di kecamatan Lenteng khususnya di sekitar DAM Jepun.

“Kami telah mengirim kontainer sampah ke Kecamatan Lenteng agar masyarakat memiliki tempat yang memadai untuk membuang sampah. Selama ini, cukup menjadi persoalan serius karena sampah yang ada di sana sempat menumpuk bahkan sampai ke sungai,” ungkap Kadis Lingkungan Hidup Sumenep, Arif Susanto saat dikonfirmasi lewat telepon selulernya (27/11/2024).

Kontainer ini ditempatkan di titik strategis, terutama di area yang sebelumnya sering menjadi lokasi pembuangan sampah liar. Selain itu, DLH juga bekerja sama dengan pemerintah Kecamatan Lenteng dan Desa-desa untuk mengelola pengangkutan sampah secara rutin ke tempat pembuangan akhir (TPA).

“Oleh karenanya, dengan adanya kontainer sampai ini sudah bukan alasan lagi untuk membuang sampah sembarangan,” imbuhnya.

“Jadi, kami mengajak warga Lenteng untuk tetap menjaga kebersihan dan lingkungan sekitar, dimana nantinya lingkungan juga akan memberi dampak yang positif kepada kita.” Tukasnya.

Terpisah, Camat Lenteng, Ir Supardi MM, menyambut baik inisiatif Pemkab Sumenep ini. Menurutnya, keberadaan kontainer sampah akan memudahkan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.

“Kami sangat mengapresiasi langkah Pemkab Sumenep ini. Hal Ini adalah solusi nyata yang sangat kami butuhkan. Kami juga akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar menggunakan fasilitas ini dengan bijak,” ungkapnya.

“Dalam beberapa hari kedepan, keberadaan kontainer ini tetap kami pantau sejauh mana akan full. dan kami akan tetap berkoordinasi dengan DLH Sumenep untuk pengangkutan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Kalau misalnya seminggu Full, ya sudah kita agendakan pengambilannya sekali seminggu.” Tutupnya.

Sementara itu, warga Kecamatan Lenteng pun merespons positif kebijakan ini. Salah satu warga, Fajar (41), mengaku lega karena selama ini kesulitan menemukan tempat pembuangan sampah yang layak.

“Dengan adanya kontainer, kami tidak perlu bingung lagi. Lingkungan kami juga pasti akan lebih bersih,” ujarnya.

Pemkab Sumenep berharap, upaya ini dapat mengurangi dampak buruk sampah terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan. Ke depan, DLH berencana untuk memperluas program serupa ke kecamatan lain yang juga membutuhkan fasilitas pengelolaan sampah.

Penulis: ZainEditor: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× How can I help you?