Pesantren Al-Buruj Jepara Gelar Talkshow Berbahasa Arab dan Cross Culture Metode Pembelajaran di Sudan

Jepara,RPN –  Kampus UNISNU Jepara melalui Pesantren Al-Buruj Jepara menggelar talkshow berbahasa Arab dengan tema “Cross Culture dan Metode Pembelajaran Bahasa Arab di Sudan” yang sukses memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswanya. Acara ini dihadiri oleh mahasiswa & mahasiswi PAI FTIK semester VII yang antusias mengikuti setiap sesi yang disampaikan oleh para narasumber ahli di bidang budaya dan pendidikan. (6 Desember 2024 )

Turut hadir juga pada acara ini Kepala Prodi Fakultas Tarbiyah & Ilmu Keguruan UNISNU Jepara, Dr. Fathurrahman, M.Pd. yang berkenan memberikan sambutan di awal acara, kemudian sambutan oleh Pengasuh Pesantren Al-Buruj dilanjutkan acara inti yang dipandu langsung oleh Pengampu Mata Kuliah Bahasa Arab di kampus Dr. Muhammad Natsir, SS. M.Pd.

Talkshow ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mengembangkan pemahaman mahasiswa terhadap budaya lintas negara, khususnya metode pembelajaran yang diterapkan di Sudan. Selain itu, acara ini juga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan berbahasa Arab para peserta, mengingat pentingnya bahasa Arab dalam kajian keislaman dan pergaulan internasional.

Narasumber utama dalam acara ini adalah Dr. Marwan Abu Bakar Al-Sudani, seorang pakar pendidikan dari Sudan yang mukim di Pesantren Al-Buruj, yang membahas secara mendalam mengenai metode pembelajaran Bahasa Arab yang digunakan di negaranya dari tingkat RA/TK sampai perguruan tinggi. Dalam presentasinya, Dr. Marwan memaparkan keunikan dan kelebihan metode pembelajaran di Sudan yang bisa diadaptasi oleh institusi pendidikan di Indonesia.

“Kami sangat senang dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang pendidikan di Sudan. Semoga apa yang kami sampaikan bisa memberikan inspirasi dan manfaat bagi mahasiswa UNISNU Jepara,” ujar Dr. Marwan.

Selain Dr. Marwan, talkshow ini juga menghadirkan alumni Internasional University of Africa Dr. KH. Abdul Baits Mochtar, Lc. MA. yang pernah menempuh pendidikan perkuliahan di Sudan. Beliau berbagi pengalaman berharganya selama belajar & kuliah di negeri tersebut, mulai dari tantangan bahasa hingga adaptasi budaya. Selain itu beliau yang juga perintis sekaligus pengasuh Pesantren Al-Buruj membagikan tips-tips mudah berbahasa Arab sehari-hari dan memberikan kesempatan gratis kepada peserta acara, jika ada yang berminat mengikuti daurah bahasa Arab di Al-Buruj bulan Januari yang akan datang.

Talkshow ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana mahasiswa dapat langsung berdialog dengan para narasumber. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan, menunjukkan ketertarikan mereka terhadap topik yang dibahas.

“Kami berharap acara seperti ini dapat terus diadakan agar mahasiswa memiliki wawasan yang lebih luas tentang pendidikan dan budaya internasional, serta meningkatkan kemampuan bahasa asing mereka,” kata salah satu panitia penyelenggara.

Dengan suksesnya acara ini, Ponpes Al-Buruj Jepara dan UNISNU Jepara berharap dapat terus mengadakan kegiatan serupa yang dapat memberikan manfaat akademis dan non-akademis bagi seluruh mahasiswa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× How can I help you?