Sumenep,RPN-Pemerintah Kabupaten Sumenep resmi menetapkan lima paket strategis pembangunan untuk tahun 2025. Program ini mencakup sektor kesehatan dan infrastruktur jalan guna meningkatkan pelayanan publik serta konektivitas masyarakat, terutama di wilayah kepulauan dan pedesaan.
Penetapan lima paket strategis ini tertuang dalam Surat Keputusan Bupati Sumenep sebagai bagian dari upaya percepatan pembangunan daerah.

Fokus Peningkatan Layanan Kesehatan
Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (Barjas) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Sumenep, Yugo Prakoso, dalam keterangannya kepada Media Center Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Rabu (26/03/2025), menjelaskan bahwa proyek-proyek tersebut dipilih berdasarkan kebutuhan mendesak masyarakat serta sejalan dengan visi dan misi pemerintah daerah.
“Lima paket strategis ini merupakan prioritas utama pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan infrastruktur jalan. Program ini telah melalui kajian mendalam agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” ujar Yugo.
Salah satu fokus utama dalam program ini adalah peningkatan layanan kesehatan. Pemkab Sumenep akan membangun Puskesmas Ganding guna memperluas akses layanan medis bagi masyarakat setempat. Selain itu, pengembangan ruang KJSU di RSUD H. Moh. Anwar juga menjadi bagian dari paket strategis ini, mencakup tambahan fasilitas ruang rawat inap serta unit-unit spesifikasi seperti ICU, ICCU, UGD, PMU, dan radiologi.
Dengan fasilitas baru ini, Pemkab Sumenep berharap dapat meningkatkan kualitas pelayanan medis, terutama dalam menangani kasus-kasus darurat dan pasien yang membutuhkan perawatan intensif.
“Kami ingin memastikan bahwa layanan kesehatan di Sumenep semakin optimal, terutama bagi masyarakat di daerah terpencil. Dengan adanya fasilitas baru ini, pasien tidak perlu lagi dirujuk ke luar daerah untuk mendapatkan layanan medis yang lebih kompleks,” tambah Yugo.
Perbaikan Infrastruktur Jalan untuk Konektivitas
Selain sektor kesehatan, Pemkab Sumenep juga berfokus pada pembangunan infrastruktur jalan guna meningkatkan aksesibilitas masyarakat. Salah satu proyek utama adalah rekonstruksi jalan Pabian-Kangayan, yang bertujuan memperbaiki konektivitas menuju wilayah kepulauan.
Begitu pula dengan rekonstruksi jalan Angon-Angon – Pajenangger, yang diharapkan dapat memperlancar mobilitas warga serta distribusi barang dan jasa.
“Sumenep adalah kabupaten kepulauan dengan 126 pulau, yang memiliki tantangan tersendiri dalam hal konektivitas. Dengan pembangunan infrastruktur jalan yang lebih baik, kami ingin memastikan akses transportasi menjadi lebih lancar, terutama bagi masyarakat di daerah terpencil,” jelas Yugo.
Komitmen Pemkab Sumenep untuk Pembangunan Merata
Ia menegaskan bahwa seluruh proyek ini akan segera direalisasikan sesuai tahapan yang telah direncanakan. Pemerintah daerah juga berkomitmen memastikan bahwa setiap pembangunan berjalan sesuai standar yang telah ditetapkan, sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Dengan adanya lima paket strategis ini, Pemkab Sumenep optimis dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan infrastruktur yang lebih baik. Pemerintah daerah bertekad untuk terus memperkuat konektivitas serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara merata.
“Kami berharap dengan adanya proyek-proyek ini, Sumenep bisa semakin maju dan masyarakat mendapatkan pelayanan yang lebih baik, sesuai dengan visi besar pemerintah daerah,” pungkas Yugo.