Pondok Griya Welas Asih Mambbaul Hikmah Di Hadiri Taruna Wilwatikta Bersama Stikes Majapahit untuk lakukan Cek Kesehatan Serta Buka Bersama.

Mojokerto,RPN-Pada hari Rabu 26 Maret 2025 Yayasan Taruna Wilwatikta bersama STIKES Majapahit gelar buka puasa bersama dan memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi pasien ODGJ di Pondok Griya Welas Asih Mambbaul Hikmah yang berada di Desa Payungrejo, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto.

Acara Buka puasa bersama ODGJ ini sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama serta upaya dalam menumbuhkan rasa sosial, memanusiakan manusia dan meningkatkan keimanan.

 

Ketua yayasan Taruna Wilwatikta Evi Sudyar mengatakan pondok yang didirikan Gus Saiman ini mandiri tidak tergantung pada orang lain dalam operasionalnya beliau tidak pernah meminta atau membuat proposal semua yang beliau lakukan karena Allah. Kami masih banyak belajar dari beliau dan kami rutin kesini bersama teman teman relawan Tagana setiap bulan membantu ODGJ disini.

Program kami Ini merupakan program rutin setiap bulan kami mengunjungi panti panti yang ada di Mojokerto. Harapannya dolor dolor yang berada di sini agar bisa cepat sembuh tapi setelah sembuh mereka malah senang berada disini karena dia merasa dimanusiakan atau dihargai karena prinsipnya Gus selaku pengelola pondok yaitu memanusiakan manusia,” ungkap Evi sudyar ketua yayasan Taruna Wilwatikta.

Pengasuh Pondok Griya Welas Asih Mambbaul Hikmah Gus Saiman menyampaikan dalam memberikan perawatan dan pelayanan pada ODGJ yang ada di sini kami hakul yakin akan kebesaran Allah. Setiap hari kami masak lebih dari 50 kg nasi buktinya tercukupi. Karena kami yakin semuanya baik operasional maupun yang lainnya akan di cukupi Allah.

Program kami jadwal Setiap hari Kamis kita adakan kataman Alquran sampai waktu ashar dan setiap Senin Kliwon dan Senin Wage diadakan istiqosah, tahlil dan ngaji kitab. Penghuni pondok sebanyak 97 orang yang berasal dari berbagai daerah bahkan ada dari Papua semoga cita-cita kami terwujud supaya manusia odgj yang ada di sini cepat sembuh bisa normal seperti semula ungkap Gus Saiman.

Lanjutnya untuk menitipkan ODGJ disini cukup mudah yaitu dengan foto Copy KTP, KK dan ada penanggung jawab pasien, bisa orang tua atau kepala desa bila ODGJ tersebut tak punya keluarga.

“Harapan kami, pemerintah lebih perhatikan terhadap orang yang mengalami gangguan kejiwaan atau ODGJ yang ada di jalan jalan dengan baik. ODGJ jangan dipandang sebelah mata dia juga manusia dan wajib hukumnya kita manusiawi kan,jelasnya Gus Saiman pengasuh pondok Griya Welas Asih Mambbaul Hikmah.

Sebelum buka puasa bersama para ODGJ diberikan layanan kesehatan oleh mahasiswa dari STIKES Majapahit berupa tensi darah agar mengetahui orang tersebut terkena darah tinggi atau tidak dan dilakukan pemotongan kuku jari untuk menjaga kebersihan dan kesehatan

(Hab)

Penulis: WhabEditor: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× How can I help you?