Sumenep Dilanda Hujan Deras, Sejumlah Ruas Jalan Utama Alami Tingginya Volume Air 

Sumenep,RPN-Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Sumenep pada Selasa malam, 13 Mei 2025, menyebabkan banjir di sejumlah titik, terutama di ruas jalan utama Sumenep–Pamekasan. Genangan air yang mencapai setinggi lutut orang dewasa membuat arus lalu lintas lumpuh total selama beberapa jam.

Akibatnya, arus kendaraan dari dan menuju Kota Sumenep terpaksa dialihkan melalui jalur alternatif di Kecamatan Lenteng. Banyak pengendara, terutama pengguna sepeda motor, tidak dapat melanjutkan perjalanan karena derasnya arus air dan ketinggian genangan.

“Air meluap cukup cepat karena curah hujan sangat tinggi dan sistem drainase tidak mampu menampung. Situasi ini membahayakan pengguna jalan sehingga kami lakukan pengalihan arus,” jelas Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti.

Kapolres Sumenep bersama puluhan personel langsung turun ke lokasi untuk membantu pengaturan lalu lintas serta proses evakuasi kendaraan. Sejumlah kendaraan yang terjebak banjir, terutama sepeda motor dan mobil kecil, harus dievakuasi menggunakan truk derek.

“Beberapa sepeda motor mogok karena kemasukan air. Kami bantu evakuasi ke tempat yang lebih aman, sementara kendaraan roda empat yang tidak bisa bergerak kami tarik menggunakan truk derek,” lanjut AKP Widiarti.

Kondisi tersebut menimbulkan antrean panjang di kedua arah. Namun, petugas gabungan dengan sigap mengatur lalu lintas dan mengarahkan pengendara ke jalur alternatif guna menghindari kemacetan total.

Petugas dari Polres Sumenep juga disiagakan di beberapa titik untuk terus memantau situasi dan memberikan bantuan jika diperlukan. Koordinasi intensif dilakukan bersama Dinas Perhubungan dan instansi terkait untuk menangani infrastruktur dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

AKP Widiarti mengimbau masyarakat agar lebih waspada, terutama saat melintasi kawasan rawan banjir seperti wilayah Saronggi.

“Warga kami imbau untuk tidak memaksakan diri melintas di jalur tergenang. Keselamatan lebih utama. Gunakan jalur Lenteng sebagai alternatif hingga kondisi kembali normal,” pungkasnya.

Penulis: ZainEditor: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× How can I help you?