Peringati Hari Krida Nasional 2025, DKPP Sumenep Gelar Lomba Olahan Berbahan Tepung Singkong

Kepala DKPP Sumenep, Chainur Rasyid SE, M.Si saat meninjau langsung pergelaran lomba hasil olahan dari tepung singkong di BPP Gapura

Sumenep,RPN-Dalam rangka memperingati Hari Krida Nasional 2025, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep menggelar lomba olahan berbahan dasar tepung singkong. Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Gapura, Sumenep, Kamis (19/6/2025).

Lomba yang berlangsung meriah ini diikuti oleh perwakilan dari empat kecamatan, yakni Kecamatan Dungkek, Batang-Batang, Batu putih, dan Gapura. Para peserta yang sebagian besar berasal dari Kelompok Wanita Tani (KWT) menampilkan beragam kreasi olahan makanan berbahan dasar singkong, mulai dari kue basah, camilan kering, hingga makanan khas berbasis pangan lokal.

Kepala DKPP Kabupaten Sumenep, Chainur Rasyid,SE, M.Si., menyampaikan bahwa lomba ini merupakan salah satu langkah untuk mendorong kreativitas dan inovasi masyarakat, khususnya dalam mendukung ketahanan pangan berbasis potensi lokal.

“Melalui lomba ini, kami ingin mengajak masyarakat untuk lebih kreatif mengolah hasil pertanian, khususnya singkong, agar memiliki nilai tambah dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas,” ujarnya.

Chainur menegaskan, tepung singkong merupakan salah satu alternatif bahan pangan yang lebih sehat dibandingkan tepung terigu, sekaligus menjadi upaya untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan pangan impor.

“Dengan olahan seperti ini, selain menyehatkan, kita juga mendorong kemandirian pangan lokal. Produk-produk olahan dari singkong ini sangat potensial dikembangkan hingga ke tingkat provinsi,” tambahnya.

Selain sebagai ajang kreativitas, lomba ini juga menjadi momentum untuk mempererat hubungan antar kelompok tani dan Kelompok Wanita Tani (KWT), serta menumbuhkan semangat inovasi dalam mendukung program ketahanan dan swasembada pangan di Kabupaten Sumenep.

“Kabupaten Sumenep kaya akan tanaman singkong, sehingga perlu inovasi dan kreasi berbagai macam olahan sebagai pengganti tepung terigu yang tentunya lebih menyehatkan,” terangnya.

Hasil olahan dari singkong oleh Kelompok Wanita Tani (KWT)
Hasil olahan dari singkong oleh Kelompok Wanita Tani (KWT)

Kegiatan tersebut berlangsung semarak dengan antusiasme tinggi dari para peserta. Berbagai hasil kreasi olahan singkong yang dipamerkan menampilkan potensi besar produk lokal untuk terus dikembangkan dan dipasarkan secara lebih luas.

“Kami optimis, hasil olahan ini mampu bersaing dengan daerah lain dan produk ini akan terus berinovasi sampai masuk kepada pasar lebih luas.” Tukasnya.

Zain

Penulis: ZainEditor: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× How can I help you?