Malang,RPN-Di tengah padatnya aktivitas sebagai Wakil Rektor Universitas Modern Al Rifa’ie Indonesia Malang, Dr. Rukin, S.Pd., S.H., M.Si. tetap menunjukkan konsistensi luar biasa dalam menjalankan komitmen akademik dan Tri Dharma Perguruan Tinggi: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Selama periode Maret hingga Juni 2025, Dr. Rukin membuktikan kapasitasnya sebagai akademisi produktif dengan menyelesaikan tiga buku referensi sebagai karya ilmiah mandiri, serta mempublikasikan artikel di jurnal nasional terakreditasi SINTA 2, sebuah capaian penting yang menunjukkan kualitas dan relevansi keilmuan yang ia kembangkan.
Tak hanya berkarya sendiri, Dr. Rukin juga aktif dalam kolaborasi keilmuan. Ia turut berkontribusi dalam dua buku kolaboratif yang diterbitkan pada semester pertama tahun ini, serta menyumbangkan sembilan artikel ilmiah di jurnal nasional terakreditasi SINTA 4 dan SINTA 5. Capaian ini tidak hanya menggambarkan produktivitas, tetapi juga kontribusi nyata dalam memperkuat ekosistem riset nasional yang lintas disiplin.
Selain tugas akademik di kampus, Dr. Rukin juga memegang amanah sebagai Asesor Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah (BAN-PDM) Provinsi Jawa Timur sejak 2021. Dalam perannya, ia aktif mendorong peningkatan mutu pendidikan di sekolah-sekolah, sebagai bentuk tanggung jawab moral terhadap generasi penerus bangsa.
Saat ditemui tim RPN News di ruang kerjanya, Dr. Rukin menyampaikan bahwa seluruh aktivitasnya adalah bagian dari ibadah.
“Ilmu, tugas, dan karya semuanya saya niatkan sebagai ibadah kepada Allah SWT. Maka saya tidak pernah menghitung lelah, karena saya percaya bahwa yang dilakukan dengan ikhlas akan bernilai di hadapan-Nya,” tuturnya dengan tenang.
Sebagai ayah dari dua putra dan suami dari seorang istri yang setia mendampingi, ia juga menitipkan pesan berharga kepada mahasiswa dan generasi muda.
“Bekerjalah dengan baik dan penuh kesungguhan. Allah dan Rasul-Nya akan mencatat setiap usaha dengan penuh keadilan. Rizki akan datang dari arah yang tak disangka-sangka, sebagaimana mata air Zamzam yang tak pernah kering,” ungkapnya, menyiratkan kebijaksanaan mendalam.
Lebih jauh, ia menggarisbawahi bahwa keikhlasan adalah fondasi utama dalam menempuh jalan akademik dan kehidupan.
“Tanpa keikhlasan, ilmu kehilangan keberkahan. Pekerjaan pun hanya akan menjadi beban, bukan jalan kebermanfaatan,” pungkasnya dengan senyum ramah.
Komitmen dan keteladanan Dr. Rukin menjadi inspirasi tersendiri, tidak hanya bagi civitas akademika Universitas Modern Al Rifa’ie, tetapi juga bagi masyarakat luas. Ia adalah potret akademisi sejati yang menghidupkan nilai-nilai intelektual, spiritual, dan sosial dalam setiap langkah nyata.
Tim/Redaksi