Sumenep,RPN-Dewan Pimpinan Cabang Persaudaraan Kepala Desa Indonesia (DPC PKDI) Kabupaten Sumenep resmi dilantik untuk masa bakti 2025–2029, dalam sebuah prosesi yang digelar di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Rabu (23/07/2025).
Pelantikan ini dihadiri langsung oleh Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, S.H., M.H., yang menyampaikan harapan besarnya terhadap eksistensi organisasi tersebut.
Dalam sambutannya, Bupati Fauzi menekankan bahwa PKDI harus menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mendorong pemerataan pembangunan yang berkelanjutan di tingkat desa.
“PKDI ini hendaknya menjadi media untuk memperkuat solidaritas kepala desa, sekaligus mendorong tata kelola pemerintahan desa yang lebih transparan, partisipatif, dan akuntabel,” tegasnya.
Menurut Bupati, PKDI memiliki peran strategis sebagai wadah kolaborasi dan konsolidasi kekuatan desa. Ia berharap organisasi ini dapat memperkuat kapasitas kepemimpinan para kepala desa serta menjadi jembatan komunikasi yang efektif antara desa dan pemerintah daerah.
“Organisasi ini harus menjadi tempat menyatukan semangat, pikiran, dan langkah semua kepala desa, karena kepala desa memiliki peran yang menentukan dalam keberhasilan pembangunan daerah,” tambahnya.
Ia juga menegaskan bahwa desa-desa di Sumenep memiliki potensi besar yang harus digerakkan secara terarah. Keberadaan PKDI sangat penting untuk menggali potensi tersebut melalui pertukaran gagasan, penyampaian aspirasi, serta penyusunan kebijakan strategis yang berpihak pada masyarakat desa.
“Melalui PKDI, lahir gagasan konstruktif untuk membangun desa secara mandiri, adil, dan berkelanjutan demi mendorong kesejahteraan masyarakat,” jelas Bupati Fauzi.
Kepengurusan DPC PKDI Kabupaten Sumenep yang dilantik terdiri dari Abdul Hayat (Kepala Desa Pinggir Papas) sebagai Ketua, Zulfikar Ali Mustakim (Kepala Desa Pabian) sebagai Sekretaris, dan Untung Wahyudi Yono (Kepala Desa Kerta Timur) sebagai Bendahara.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPC PKDI Kabupaten Sumenep, Abdul Hayat, menyampaikan komitmennya menjadikan PKDI sebagai organisasi yang solid, terbuka, dan inklusif, dengan fokus pada kepentingan desa dan masyarakat.
“Kami sebagai wadah pemersatu kepala desa siap menjadi jembatan antara kepala desa dengan pemerintah demi memajukan desa-desa di Kabupaten Sumenep,” ungkap Abdul Hayat.
Ia juga menegaskan bahwa PKDI akan menjadi suara kolektif kepala desa dalam memperjuangkan kebijakan yang berpihak pada pembangunan desa secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Dengan dilantiknya kepengurusan baru ini, diharapkan PKDI Kabupaten Sumenep mampu memperkuat posisi desa sebagai ujung tombak pembangunan daerah dan menjawab berbagai tantangan di masa depan.
(Zain_RPNnews)