Sumenep,RPN-Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep kembali mencetak prestasi gemilang di bidang pelayanan kesehatan digital. Pada Kamis pagi, 11 Juli 2025, rumah sakit kebanggaan masyarakat Sumenep ini menerima kunjungan istimewa dari Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan, Dr. Ir. Edwin Aristiawan, M.M., CPM-A., CCGO., QRGP., CCCO., dalam rangka visitasi serta penyerahan Penghargaan Bintang Tiga Transformasi Digital.
Kegiatan visitasi dimulai pukul 08.00 WIB dengan peninjauan ke sejumlah poliklinik rumah sakit. Dr. Edwin Aristiawan hadir bersama Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, jajaran manajemen RSUD, serta pejabat dari BPJS Kesehatan.
Kunjungan ini difokuskan untuk melihat langsung implementasi layanan antrean online dan pemanfaatan aplikasi Mobile JKN, serta menggali pengalaman dari pasien yang telah menggunakan layanan tersebut. Dr. Edwin bersama Bupati Sumenep secara langsung berdialog dengan pasien di ruang tunggu poliklinik guna memperoleh masukan atas efektivitas pelayanan digital tersebut.
“RSUD Sumenep telah membuktikan bahwa pelayanan kesehatan berbasis digital mampu memberikan kemudahan akses dan efisiensi pelayanan. Ini adalah bentuk sinergi nyata antara fasilitas kesehatan dan BPJS Kesehatan,” ujar Dr. Edwin.
Sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan implementasi digitalisasi layanan, RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep menerima Penghargaan Bintang Tiga Transformasi Digital, yang diserahkan langsung oleh Dr. Edwin Aristiawan kepada Direktur rumah sakit.
Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo SH, MH mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian tersebut dan menyebutnya sebagai bukti nyata kemajuan pelayanan kesehatan di daerah.
“Kami berharap penghargaan ini menjadi pemicu semangat untuk terus melakukan inovasi dan perbaikan layanan demi meningkatkan kepuasan masyarakat,” ujar Bupati.
Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar, dr. Hj. Erliyati, M.Kes., turut menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan. Ia menegaskan bahwa rumah sakit akan terus berkomitmen meningkatkan mutu pelayanan, khususnya dalam mendukung transformasi digital layanan kesehata.
Menurutnya, RSUDMA telah mengintegrasikan sistem antrean berbasis aplikasi Mobile JKN yang memungkinkan pasien mendaftar secara daring dan mendapatkan nomor antrean tanpa harus datang langsung ke rumah sakit. Selain itu, keberadaan Mobil JKN juga dimaksimalkan untuk pelayanan luar jaringan di wilayah terpencil dan kepulauan di Kabupaten Sumenep.
“Apresiasi dari BPJS Kesehatan Pusat adalah bukti bahwa kami berada di jalur yang tepat. Dan tentu saja, semua ini bisa tercapai berkat kerja keras dan kolaborasi seluruh elemen RSUDMA, dari manajemen, tenaga medis, hingga petugas layanan,” tegas dr. Hj. Erliyati.
Pihaknya berharap, kolaborasi dengan BPJS Kesehatan akan terus terjalin erat untuk menciptakan pelayanan publik yang inklusif, transparan, dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Sebagai penutup, Hj. Erliyati juga mengajak seluruh stakeholder dan masyarakat untuk terus mendukung layanan rumah sakit agar RSUDMA bisa menjadi rumah sakit rujukan utama di Pulau Madura, dengan standar pelayanan yang sejajar dengan rumah sakit-rumah sakit unggulan nasional.
Kegiatan visitasi berjalan lancar dalam suasana kolaboratif dan penuh semangat perubahan, menandai babak baru RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep sebagai rumah sakit daerah yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat modern.