Malang,RPN-Al Rifa’ie University (UMAIN Malang) resmi merangkai kolaborasi strategis dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Malang demi mencetak Generasi Emas Indonesia yang unggul secara intelektual, berkarakter spiritual, dan memiliki kepedulian sosial tinggi. Nota kesepahaman (MoU) ditandatangani di Pendopo Kabupaten Malang pada Rabu, 30 Juli 2025, disaksikan langsung oleh Bupati Malang, Drs. H.M. Sanusi, MM. serta dihadiri jajaran pimpinan universitas, perwakilan BAZNAS, tokoh masyarakat, dan mahasiswa penerima manfaat program beasiswa.
Kerja sama ini berlandaskan tiga pilar utama: pemberian beasiswa pendidikan, penguatan kapasitas mahasiswa berbasis nilai zakat dan kepedulian sosial, serta pembinaan kewirausahaan berorientasi pada kemandirian ekonomi umat. UMAIN Malang berperan sebagai pusat pengembangan sumber daya manusia, sedangkan BAZNAS menyediakan dukungan pembiayaan dan fasilitasi pemberdayaan berkelanjutan.
Pada acara penyerahan simbolis beasiswa di Aula UMAIN, Senin, 11 Agustus 2025, Rektor UMAIN Malang, Dr. KH. Ahmad Muflih Azam, S.E., M.M., menegaskan komitmen kampus untuk melahirkan lulusan berprestasi yang juga peka terhadap kebutuhan masyarakat.
“Kami ingin mahasiswa menjadi agen perubahan yang membawa manfaat nyata, sejalan dengan cita-cita Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Ketua BAZNAS Kabupaten Malang, KH. Khoirul Hafidz Fanani, M.H.I., menambahkan bahwa pendidikan adalah kunci memutus rantai kemiskinan struktural.
“Zakat bukan sekadar kewajiban, tetapi instrumen strategis untuk mengubah nasib bangsa. Bersama UMAIN, kami optimistis membentuk generasi tangguh, kreatif, dan berdaya saing global yang mampu membangun Kabupaten Malang di masa depan,” tegasnya.
Wakil Rektor UMAIN, Dr. Rukin, S.Pd., S.H., M.Si., menyoroti pentingnya sinergi ini bagi peningkatan kualitas SDM.
“Dengan konsep Satu Keluarga Satu Sarjana, kami akan membekali generasi muda agar menjadi pionir pembangunan masyarakat yang berdampak langsung pada peningkatan mutu pendidikan,” jelasnya.
Acara juga diwarnai penyerahan beasiswa kepada 19 mahasiswa berprestasi, disaksikan para dekan, kaprodi, dan tim PBM UMAIN. Mereka berkomitmen mendampingi mahasiswa mengembangkan usaha produktif berbasis potensi lokal Kabupaten Malang.
Para penerima manfaat mengaku termotivasi untuk berinovasi dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
Kolaborasi ini diharapkan menjadi model kemitraan sinergis antara perguruan tinggi dan lembaga zakat yang berkesinambungan. Dengan visi yang selaras, UMAIN Malang dan BAZNAS Kabupaten Malang optimistis langkah ini menjadi fondasi penting bagi terwujudnya Generasi Emas Indonesia 2045.