Sumenep,RPN-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep terus meneguhkan komitmennya dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan berintegritas. Hal itu diwujudkan melalui Penandatanganan Pakta Integritas dan Komitmen Antikorupsi oleh pimpinan perangkat daerah, Selasa (19/08/2025) di Kantor Bupati Sumenep.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menegaskan bahwa penandatanganan pakta integritas bukanlah seremonial belaka, melainkan bentuk nyata komitmen moral dan administratif dalam menjalankan tugas pemerintahan.
“Setiap pimpinan perangkat daerah harus benar-benar memahami dan menghayati makna komitmen ini, sehingga jangan hanya berhenti di tanda tangan saja, tetapi diwujudkan dalam tindakan nyata ketika menjalankan tugas dan tanggung jawabnya,” ujar Bupati di sela-sela Rapat Penyampaian Hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) 2024.
Menurutnya, pakta integritas merupakan manifestasi seluruh perangkat daerah untuk menjunjung tinggi nilai integritas, etika jabatan, serta akuntabilitas dalam pelaksanaan tugas pemerintahan.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Sumenep semakin memahami dan menjunjung tinggi prinsip integritas, serta berkomitmen untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, profesional, dan melayani,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Sumenep bersama Sekretaris Daerah, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), jajaran bagian, hingga camat, secara simbolis membubuhkan tanda tangan pakta integritas dan komitmen antikorupsi.
Bupati juga meminta agar setiap pimpinan perangkat daerah melakukan evaluasi rutin terhadap penerapan pakta integritas, sekaligus memastikan seluruh jajaran benar-benar mengimplementasikan prinsip integritas dan akuntabilitas dalam setiap pelayanan publik.
“Evaluasi berkala harus dilakukan untuk memastikan birokrasi kita semakin profesional, bersih, dan benar-benar melayani kepentingan masyarakat,” pungkasnya.
