PKKMB Perdana Al Rifa’ie University (UMAIN) Malang: Siapkan Generasi Religius dan Berdaya Saing Global

Malang,RPN-Al Rifa’ie University (UMAIN) Malang resmi menggelar Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) perdana pada 31 Agustus 2025. Acara ini menjadi tonggak awal perjalanan akademik mahasiswa baru sekaligus perwujudan komitmen UMAIN sebagai perguruan tinggi berbasis pesantren yang mengintegrasikan pendidikan agama, ilmu pengetahuan, dan keterampilan global.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor UMAIN, Dr. Rukin, S.Pd., S.H., M.Si., menegaskan bahwa pola perkuliahan di UMAIN dirancang berbeda dari universitas konvensional. Ia menekankan pendekatan berbasis mahasiswa dan masyarakat (student and community-centered learning) yang mengacu pada kebutuhan nyata di lapangan.

“Perkuliahan di UMAIN akan berbasis pada mahasiswa dan masyarakat. Apa yang diinginkan mahasiswa dan berdampak bagi masyarakat akan menjadi model pembelajaran. Hal ini akan membekali mahasiswa untuk siap terjun langsung dalam pembangunan bangsa di masa depan,” ujarnya.

Rektor UMAIN, Dr. Ahmad Muflih Azam, S.E., M.M., menambahkan pentingnya pembinaan karakter religius sebagai fondasi pendidikan di kampus ini. Ia menegaskan bahwa mahasiswa baru wajib memegang teguh Rukun Iman dan Rukun Islam serta memanfaatkan waktu studi secara optimal.

“Mahasiswa di UMAIN hendaknya memegang teguh nilai-nilai keimanan dan menyelesaikan studi tepat waktu, yakni dalam rentang 3,5 hingga 4 tahun,” tegasnya.

Sebagai perguruan tinggi berbasis pesantren, UMAIN menekankan pembelajaran holistik yang menggabungkan pendidikan keagamaan, keterampilan profesional, dan wawasan global. Hal ini tercermin dalam tema besar PKKMB tahun 2025: “Mahasiswa Baru UMAIN: Religius dalam Jiwa, Nasionalis dalam Sikap, Holistik dalam Pemikiran, Universal dalam Kiprah.” Tema ini merepresentasikan misi UMAIN untuk mencetak generasi yang memiliki integritas spiritual, nasionalisme tinggi, pola pikir komprehensif, dan kemampuan bersaing di level internasional.

Kegiatan PKKMB ini dirancang tidak hanya sebagai orientasi kampus, tetapi juga sebagai fondasi pengembangan karakter dan soft skills mahasiswa. Berbagai sesi pembekalan, seperti penguatan nilai-nilai pesantren, literasi digital, kepemimpinan, dan kewirausahaan, turut diberikan untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan global.

Penekanan pada kolaborasi dengan masyarakat juga menjadi ciri khas UMAIN, sejalan dengan visi menjadikan kampus sebagai pusat pengembangan SDM yang berdaya guna dan adaptif terhadap perubahan zaman.

Dengan penyelenggaraan PKKMB perdana ini, UMAIN menegaskan posisinya sebagai perguruan tinggi yang tidak hanya mencetak lulusan berprestasi akademik, tetapi juga berkarakter religius dan siap berkontribusi bagi pembangunan bangsa.

Acara ini sekaligus menjadi simbol komitmen UMAIN untuk membangun ekosistem pendidikan tinggi berbasis nilai keislaman, nasionalisme, dan kompetensi global yang saling terintegrasi.

Penulis: TimEditor: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× How can I help you?