Dr. Rukin, S.Pd., S.H., M.Si.: Pengabdian Tiada Henti dalam Membangun Negeri

Malang,RPN–Nama Dr. Rukin, S.Pd., S.H., M.Si. kian mencuat sebagai akademisi visioner, penulis produktif, sekaligus Wakil Rektor Universitas Modern Al Rifa’ie Indonesia (UMAIN) Malang. Dengan latar belakang keilmuan lintas disiplin pendidikan, hukum, dan administrasi ia membuktikan bahwa dedikasi terhadap pengabdian dan pembangunan bangsa tidak mengenal batas profesi.

Kiprah dan keteladanannya menjadi sumber inspirasi banyak pihak, terutama dalam membangun sumber daya manusia (SDM) unggul dan tata kelola pemerintahan berbasis pendidikan serta pemberdayaan masyarakat.

Sebagai akademisi dan peneliti, Dr. Rukin telah melahirkan berbagai karya ilmiah, buku referensi, dan artikel akademik yang berkontribusi pada pengembangan literasi pendidikan, manajemen, dan administrasi publik di Indonesia.

Tulisan-tulisannya tak hanya memperkaya wacana akademik, tetapi juga menjadi acuan strategis bagi para pendidik, pengambil kebijakan, serta komunitas desa dalam merancang pembangunan berkelanjutan berbasis potensi lokal seperti halnya Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa).

Keterlibatannya tidak berhenti di lingkungan perguruan tinggi. Dr. Rukin aktif terjun ke masyarakat melalui program pengabdian yang menitikberatkan pada pemberdayaan pendidikan dasar dan penguatan kapasitas komunitas.

Baginya, pembangunan yang efektif harus dimulai dari tingkat akar rumput, di mana partisipasi masyarakat menjadi fondasi kesejahteraan nasional. Di tengah kesibukannya sebagai Wakil Rektor, ia tetap menjalankan peran penting sebagai Asesor Akreditasi BAN PDM Jawa Timur, membuktikan dedikasinya terhadap mutu pendidikan sejak usia dini.

Dalam perbincangan santai bersama radarpostnasionalnews.com di Taman Dayu, Pasuruan, Dr. Rukin mengungkapkan bahwa ia baru saja menyelesaikan laporan visitasi akreditasi PAUD tahap dua.

“Tugas ini adalah amanah negara dan harus segera diselesaikan. Namun, saya juga menegaskan bahwa keluarga adalah prioritas utama dalam hidup,” ujarnya, menegaskan filosofi keseimbangan antara pengabdian profesional dan kehidupan pribadi (1 September 2025).

Bagi Dr. Rukin, tugas sebagai asesor bukan sekadar pekerjaan, melainkan panggilan hati. Ia menekankan pentingnya membangun kualitas pendidikan sejak usia dini sebagai fondasi peradaban bangsa.

“Setiap kunjungan saya ke lembaga PAUD, saya selalu sampaikan bahwa perjalanan kami ke sini telah dibiayai oleh negara. Ini wujud komitmen pemerintah terhadap peningkatan kualitas pendidikan dasar,” jelasnya, menegaskan transparansi dan integritas dalam menjalankan amanah publik.

Lahir di lingkungan religius dan akan merayakan ulang tahunnya ke-50 pada 10 September mendatang, Dr. Rukin menjadikan nilai spiritualitas sebagai pedoman hidup.

“Saya selalu berusaha menata hati dan jiwa untuk berbuat baik sekecil apa pun. Kita tidak pernah tahu kebaikan mana yang akan menghantarkan kita ke surga Allah,” ungkapnya. Filosofi ini menjadi energi moral yang menopang perjalanan hidup dan perjuangannya.

Dengan rekam jejak panjang dan kontribusi nyata, Dr. Rukin hadir sebagai figur teladan yang memadukan kapasitas intelektual dan kepedulian sosial. Ia tidak mengejar penghargaan atau pengakuan, melainkan perubahan dan dampak nyata di lapangan.

Konsistensi ini mempertegas sosoknya sebagai pemimpin pemikiran yang berpegang pada prinsip bahwa ilmu, integritas, dan aksi nyata adalah kunci untuk membangun bangsa.

Penulis: Tim/Redaksi Editor: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× How can I help you?