Sumenep,RPN-Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menegaskan bahwa sinergi antara sekolah dengan komite sekolah menjadi kunci penting dalam upaya memajukan kualitas pendidikan di Kabupaten Sumenep.
Hal itu disampaikan Bupati Fauzi saat bersilaturahmi dengan Dewan Pendidikan Kabupaten Sumenep (DPS) di Mandhepa Jokotole, Selasa (02/09/2025).
“Komite sekolah sebagai wadah masyarakat adalah mitra strategis bagi sekolah untuk terus berkembang dan berinovasi,” ujar Bupati.
Ia berharap Dewan Pendidikan aktif mendengarkan aspirasi masyarakat, melakukan evaluasi, serta memberikan kritik dan saran yang membangun terhadap kinerja Dinas Pendidikan.
“Kalau ada informasi atau laporan masalah di lapangan, Dewan Pendidikan harus turun langsung untuk memastikan kebenarannya. Jangan sampai hanya berdasarkan asumsi,” tegasnya.
Menurut Bupati, Dewan Pendidikan memiliki peran besar dalam meminimalkan persoalan di dunia pendidikan, baik formal maupun nonformal. Hal ini penting untuk menciptakan tata kelola pendidikan yang lebih profesional dan terpercaya.
“Kalau masih terjadi pelanggaran atau persoalan, masyarakat menilai bahwa dunia pendidikan tidak dikelola secara profesional,” imbuhnya.
Sementara itu, Sekretaris Dewan Pendidikan Kabupaten Sumenep, Amir Syarifuddin, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyerahkan sejumlah rekomendasi terkait evaluasi terhadap penyelenggaraan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang diduga bermasalah.
“Kami sudah turun ke lapangan untuk memastikan apakah benar ada PKBM yang bermasalah atau bahkan fiktif. Temuan itu kami sampaikan sebagai bahan rekomendasi untuk perbaikan tata kelola PKBM,” jelas Amir.
Selain itu, Dewan Pendidikan juga berencana menggelar Komite Award dengan Piala Bergilir Bupati, sebagai bentuk apresiasi kepada komite sekolah yang dinilai aktif mendukung pengembangan pendidikan di daerah.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi komite sekolah agar lebih berperan aktif dalam memajukan pendidikan di Kabupaten Sumenep,” pungkasnya.