Sumenep,RPN-Kasus pembuangan bayi dalam keresek merah yang menyeret perhatian publik dalam beberapa hari terakhir yang berlokasi di ditemukan di depan rumah Sudahnan Jl. Bromo Dusun Pasar Kayu RT 3 RW 1 Desa Pabian Kecamatan Kota Sumenep Kabupaten Sumenep terus bergulir.
Selain menjadi target operasi dari Polres Sumenep bagi pelaku, saat ini keberadaan si Bayi sudah dilakukan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H. Mohammad Anwar.
Hal tersebut disampaikan oleh Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti S, SH saat dikonfirmasi oleh media RPN terkait perkembangannya kasus pembuangan bayi dalam keresek merah beberapa hari yang lalu.
Menurut Widi, usai ditemukan si bayi dilarikan ke Puskesmas Pamolokan Kecamatan Kota Sumenep. Namun, agar bayi tersebut mendapatkan pelayanan lebih maksimal maka dirujuk ke RSUDMA Sumenep.
“Bayi nya kan prematur itu mas, Berat badannya masih kurang. Jadi dirujuk ke RSUDMA Sumenep,” ungkap Widiarti pada Kamis,20 Juni 2024.
Lebih jauh, kata Widi nantinya apabila si Bayi ini sudah lebih baik lagi kondisinya maka akan dibawa ke Dinsos Provinsi Jawa Timur yang berlokasi di Sidoarjo.
“Sehat lho mas, tapi BB nya kurang masih berada di angka 21, sehingga perlu perawatan lebih lanjut,” ujarnya.
“Sedangkan Pelaku masih di tahap Lidik. Nanti kalau ada perkembangan pasti kami akan informasikan.” tutupnya.
Sebelumnya Dusun Marengan, Desa Pabian, Kecamatan Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur dihebohkan dengan penemuan bayi berjenis kelamin perempuan dalam keadaan masih hidup dalam kantong plastik merah di depan rumah warga Desa setempat, pada Selasa (18/6/2024).
Bayi berjenis perempuan tersebut ditemukan pada hari Selasa 18 Juni 2024, sekitar pukul 11.30 wib, oleh seorang warga yang bernama Moh. Ali Wahyudi,S.Pd.
Bayi tersebut ditemukan di depan rumah Sudahnan Jl. Bromo Dusun Pasar Kayu RT 3 RW 1 Desa Pabian Kecamatan Kota Sumenep Kabupaten Sumenep.