Tokoh Gili Raja Kecewa, Pembangunan Infrastruktur Dianggap Belum Merata di Wilayahnya

Sumenep,RPN-Lewat Rakor yang dilaksanakan di desa Banbaru, Kecamatan Gili Genting, salah satu tokoh pemuda yang juga merupakan loyalitas dari Bupati Sumenep menyampaikan kekecewaan karena sudah berpuluh-puluh tahun pembangunan infrastruktur jalan yang berada di wilayahnya belum tersentuh.

Tokoh pemuda dari Kepulauan Gili Raja Kecamatan Gili Genting, Syaiful Puja dalam forum Rakor lintas sektor tersebut menyampaikan setidaknya sudah sekitar 30 tahun wilayahnya tidak tersentuh pembangunan terutama infrastruktur jalan.

Syaiful Puja memaparkan, bahwa pihaknya sangat kecewa karena sudah sekitar 30 tahun sektor jalan utama yang menghubungkan berbagai desa tidak tersentuh pembangunan.

“Mohon dengan sangat kepada Bapak Camat, kami sangat kecewa dengan pejabat publik yang berada di jajaran teras Pemkab Sumenep dimana pembangunan jalan kabupaten masih 0%. Dan saya kira bapak camat dan bapak Kapolsek ini sudah melewati jalan antara desa Banbaru menuju Desa Jate,” ungkapnya.

“Bagaimana kami menyaksikan jalan yang sudah tidak beraspal ditambah abu yang berterbangan ke berbagai rumah warga sekitar, dan ini sudah berlangsung cukup lama,” imbuhnya.

Bahkan menurut Syaiful, inisiasi warga sekitar untuk menutup lubang yang sudah lepas dari aspalnya tersebut juga dilakukan salah satunya dengan menggunakan material seadanya.

“Inisiatif warga tersebut tentunya berdampak positif dan negatif, memang baik agak merata tetapi ketika musim penghujan maka akan berlumpur dan pada musim kemarau seperti saat ini abunya berterbangan kemana-mana termasuk rumah warga sekitar yang berada di area,” tuturnya.

Berbeda dengan penghubung antara desa Lombang menuju Desa Banmaleng yang sudah dua kali dilakukan pembangunan. Oleh karenanya, dirinya meminta kepada Camat Gili Genting agar usulannya tersebut juga disampaikan di tingkat Kabupaten.

“Penghubung desa tersebut sudah dua kali dilakukan pembangunan, yang pertama As Buton yang kedua Digem.” tutup Syaiful.

Penulis: ZainEditor: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× How can I help you?