Anggota DPRD Sumenep, Ahmad Juhari Sebut Pembangunan Listrik Kunci Penyelesaian Masalah Nelayan Masalembu

Sumenep,RPN,-Ahmad Juhari, Anggota DPRD Sumenep dari Dapil 7 yang mewakili Fraksi Nasdem, menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap masalah yang dihadapi nelayan di Masalembu, khususnya terkait pembuangan hasil tangkap ikan. Ia menekankan bahwa pembangunan infrastruktur listrik merupakan langkah krusial untuk mengatasi masalah ini.

Dalam pernyataannya kepada media pada Selasa (15/10/2024), Juhari mengungkapkan bahwa nelayan Masalembu kerap kali terpaksa membuang hasil tangkapan mereka akibat minimnya pembeli di daerah tersebut.

“Ketika pasokan ikan melimpah, tetapi tidak ada pembeli, nelayan tidak punya pilihan lain selain membuang hasil tangkapan mereka,” jelasnya.

Ia mencatat bahwa banyak nelayan tidak memiliki kemampuan untuk mengolah ikan secara mandiri, yang membuat mereka sangat bergantung pada pembeli dari luar. Menurutnya, Ketergantungan ini, ditambah dengan pasokan dari pabrik yang terbatas, semakin memperburuk kondisi mereka.

“Jika pasokan ikan tidak mencukupi, mereka terjebak dalam situasi di mana hasil tangkap menjadi sia-sia,” ungkapnya.

Untuk jangka panjang, Ahmad Juhari menekankan perlunya meningkatkan daya saing nelayan Masalembu agar tidak terjebak dalam siklus pembuangan hasil tangkap. Ia menyatakan bahwa penyediaan listrik yang memadai dapat mendukung pengolahan hasil tangkap secara lebih efektif.

“Sebagai langkah awal, kami sudah melakukan komunikasi intensif dengan PLN dan pemerintah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur listrik di Masalembu,” ujarnya.

Meskipun beberapa langkah telah diambil sejak 2019, seperti penanaman tiang listrik, progres yang diharapkan belum terlihat jelas.

Juhari menambahkan bahwa penyelesaian masalah pembebasan lahan untuk pembangunan listrik di Pulau Masalembu harus segera dimulai.

Dirinya berharap masalah ini dapat segera teratasi agar kebutuhan listrik masyarakat, terutama para nelayan, dapat terpenuhi.

“Kendala saat ini terkait dengan kepemilikan lahan dan administrasi.” Tutupnya.

Ia juga mengingatkan, bahwa tanpa solusi yang tepat, masalah pembuangan hasil tangkap ikan akan terus berulang. Oleh karena itu, ia menyerukan kolaborasi semua pihak untuk memastikan pembangunan listrik segera dilaksanakan demi kesejahteraan nelayan di Masalembu.

Penulis: ZainEditor: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× How can I help you?