KUDUS,RPN – Polres Kudus berhasil mengamankan seorang wanita asal wonosalam kabupaten demak yang merupakan tersangka kasus penjualan video pornografi sekaligus pemain dalam vidio wik wik.
Kapolres AKBP Ronni Bonic beserta jajaran Dalam gelaran pers rilis bertempat di Mapolres Kudus,6/12/2024 pukul 12.30 wib.
Beliau mengungkapkan Tim Resmob segera melakukan penyelidikan setelah adanya aduan dari masyarakat terkait dugaan tindak asusila diperjualbelikan video porno secara online yang dilakukan di salah satu wanita di dalam kost Ngembalrejo kecamatan Bae.
“Berdasarkan informasi tersebut kemudian tim Resmob Polres Kudus melakukan serangkaian penyelidikan sehingga pada tanggal (30/12), Polres Kudus berhasil menangkap seorang perempuan berinisial DMW (24),”Ungkapnya.
Berdasarkan pemeriksaan, tersangka mengaku dalam video porno tersebut merupakan dirinya bersama tiga rekan laki-lakinya.
Kemudian untuk penyelidikan lebih lanjut, Resmop Polres kudus juga mengamankan serta mengintrogasi beberapa pemeran laki-laki dalam video porno itu yakni FY (25), MAN (24), dan EDN (27), ketiga pemeran itu mengakui bahwa kegiatan asusila tersebut dilakukan, divideokan, dan diserahkan kepada tersangka.
“Mereka ini mengakui melakukan beberapa kali kegiatan asusila maupun itu berdua kadang-kadang bertiga. Kemudian kegiatan ini mereka videokan dan diserahkan kepada DMS dengan alasan untuk koleksi pribadi, namun berjalan ternyata video ini dijualkan oleh DMS melalui online atau story WA,” Ungkapnya.
Lebih lanjut, harga yang menyebutkan bervariasi dengan durasi konten video porno DMW mulai dari 50 ribu hingga 500 ribu. Keuntungan yang didapatkan DMW pada tanggal 29-30 oktober 2024 mencapai 4.450.000 yang
“Dimana pada tanggal 29 itu dari 21 kontak yang membeli tu ia mendapatkan keuntungan sebesar 2.300.000, kemudian pada tanggal 30 dia juga berhasil menjual sebanyak 10 kontak mendapat keuntungan 2.150.000,” Lanjutnya.
uang tersebut digunakan tersangka untuk memenuhi kebutuhan sehari hari,perawatan juga sampai judi online.
