RPN – Institut Teknologi Bandung (ITB), 17-19 Desember 2024. 8th International Conference on Zakat (ICONZ 2024) yang diselenggarakan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAZ) pada 17-19 Desember 2024 telah berhasil digelar dengan sukses. Acara yang mengangkat tema _“Aspiring Zakat Innovation Hub: Zakat Contribution Towards The World Poverty Allevation and Welfare”_ ini berhasil menarik minat para akademisi, praktisi zakat, dan mahasiswa dari berbagai negara untuk berdiskusi.
Mahasiswa Program Magister Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menorehkan prestasi gemilang dalam International Conference on Zakat (ICONZ) ke-8 yang berlangsung di Institut Teknologi Bandung.
Salah satu mahasiswa, Nagita Histimuna Aisyah, menjelaskan bahwa penelitian yang dipresentasikan bertujuan untuk memberikan wawasan baru tentang penerapan _blockchain_ dan _smart contract_ pada pengelolaan zakat perspektif analisis SWOT dan hukum Islam. “Kami berharap hasil penelitian ini sedikitnya dapat berkontribusi menyumbang hal inovatif bagi para akademisi dan praktisi zakat dalam mengembangkan teknologi manajemen zakat dengan tetap relevan pada kebutuhan zaman yang mengutamakan kepercayaan masyarakat,” tuturnya.
Selain presentasi, mahasiswa juga berkesempatan untuk berinteraksi dengan pakar zakat internasional serta berdiskusi bagaimana upaya bersama dalam mengoptimalkan zakat sebagai alat untuk mengatasi kemiskinan, mewujudkan keadilan sosial, dan meningkatkan kesejahteraan global. Kegiatan ini diharapkan dapat memperluas jaringan akademik dan meningkatkan reputasi UIN Walisongo di kancah internasional.
Dengan partisipasi yang aktif dan hasil yang memuaskan, mahasiswa S2 PAI UIN Walisongo menunjukkan bahwa mereka siap berkontribusi dalam perkembangan pendidikan yang lebih baik di tingkat global.
*Penulis: Nazih Sadatul Kahfi*