Lamongan,RPN-Geram dengan kondisi ruas jalan yang rusak parah dan tidak kunjung diperbaiki oleh Dinas PU Bina Marga Lamongan, masyarakat Desa Sumberdadi, Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan, bergotong royong memperbaiki jalan penghubung desa secara swadaya.
Warga dan pemerintahan desa setempat telah beberapa kali mengajukan permohonan perbaikan jalan yang menghubungkan Desa Sumberdadi dengan Desa Pamotan, Kecamatan Sambeng. Namun, hingga kini belum ada realisasi dari instansi terkait, bahkan proposal yang diajukan juga tidak mendapat tanggapan.
Kepala Desa Sumberdadi, Sugiono, yang lebih dikenal dengan nama Nono, menyatakan bahwa pihaknya sudah berulang kali mengajukan proposal perbaikan jalan tersebut, namun tidak ada respons dari PU Bina Marga Lamongan.
“Kami sudah beberapa kali mengajukan proposal, tapi sampai sekarang tidak ada tanggapan. Perbaikan ini murni berasal dari dana pribadi dan hasil swadaya masyarakat. Ini bentuk kepedulian saya dan warga untuk memperbaiki jalan agar lebih nyaman dan aman dilalui. Padahal, jalan ini merupakan tanggung jawab PU Bina Marga Lamongan,” ujar Nono pada Selasa (25/3/2025).
Perbaikan jalan ini dilakukan secara gotong royong oleh warga meskipun hasilnya belum sempurna. Namun, masyarakat merasa lega karena jalan yang sebelumnya berlubang kini lebih layak untuk dilalui. Warga mengaku sudah cukup sabar menunggu janji dari Pemkab Lamongan yang hingga kini belum terealisasi, meskipun jalan tersebut telah beberapa kali disurvei.
“Ini jalan PU, bukan jalan desa, tetapi kami yang harus turun tangan. Kami tidak bisa terus menunggu tanpa kepastian, apalagi jalan ini sudah memakan beberapa korban akibat kecelakaan,” tambah Nono.
Proses perbaikan jalan dipimpin langsung oleh Kades Nono, dibantu oleh masyarakat serta anggota Polsek Mantup. Mereka bersama-sama menambal lubang dan meratakan jalan demi keselamatan pengguna jalan.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas PU Bina Marga Lamongan, Erwin Sulistya Pambudi, saat ditemui di kantor Dinas Pemuda dan Olahraga, menghindari wawancara dan mengatakan, “Saya repot, Mas. Besok saja.” Singkatnya.
Sedangkan Sekretaris PU Bina Marga Lamongan, Mira, tidak bisa ditemui di kantornya. Seorang resepsionis mengatakan bahwa Bu Mira sedang tidak ada di tempat dan menyarankan untuk membuat janji terlebih dahulu. Namun, saat dihubungi melalui WhatsApp, yang bersangkutan juga tidak memberikan respons.
Warga berharap pemerintah segera turun tangan untuk menangani perbaikan jalan tersebut agar tidak semakin membahayakan pengguna jalan dan menghindari kecelakaan lebih lanjut.
Hingga berita ini ditayangkan belum ada keterangan lebih lanjut dari Dinas PU Bina Marga Lamongan.