Sumenep,RPN-Maraknya judi online (Judol) yang mulai menyasar kalangan pelajar dan generasi muda mendapat perhatian serius dari Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo. Dalam momentum Pelantikan Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) dan Pengurus Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Sumenep, Kamis (01/05/2025), Bupati mengajak seluruh elemen Pramuka untuk ikut berperan aktif dalam memerangi bahaya judi online.
Menurut Bupati, praktik Judol sangat berbahaya dan menjadi ancaman nyata bagi masa depan generasi bangsa. Ia menegaskan bahwa perlindungan terhadap anak muda dari jeratan Judol bukan semata tugas pemerintah, melainkan tanggung jawab bersama.
“Anggota Gerakan Pramuka harus menjadi pelopor dalam mengedukasi lingkungan sekitar mengenai bahaya judi online. Ini adalah bentuk kepedulian kita terhadap masa depan bangsa,” ujarnya di Pendopo Agung Keraton.
Ia menilai, Pramuka memiliki posisi strategis dalam membentuk karakter generasi muda. Oleh sebab itu, peran aktif Pramuka sangat dibutuhkan untuk menjadi benteng moral dan menangkal dampak negatif perkembangan teknologi digital.
Lebih jauh, Bupati Fauzi menekankan perlunya perubahan mindset dalam tubuh Gerakan Pramuka. Menurutnya, gerakan ini harus adaptif terhadap zaman agar tetap relevan di mata generasi milenial tanpa kehilangan nilai-nilai kepramukaan.
“Gerakan Pramuka sekarang tidak bisa disamakan dengan masa lalu. Harus berpikir terbuka, dinamis, dan berorientasi ke masa depan. Tapi tetap menjunjung tinggi identitas dan kearifan lokal,” tegasnya.
Ia juga berharap pelantikan Mabicab dan Kwarcab ini menjadi tonggak semangat baru dalam mendorong program-program Pramuka yang progresif dan mampu menjawab tantangan zaman, termasuk perang terhadap judi online.
“Gudep yang aktif dan bersinergi dengan Kwarcab adalah kunci untuk membangun gerakan Pramuka yang kuat dan berkelanjutan di Kabupaten Sumenep,” pungkas Bupati.