Sumenep,RPN-Dalam upaya kemanusiaan dan meningkatkan kepedulian sosial, Kecamatan Lenteng bersama Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) serta Pemerintah Desa (Pemdes) se-Kecamatan Lenteng menggelar kegiatan donor darah bertempat di Pendopo Kecamatan setempat, Rabu (29/5/2025).
Kegiatan tersebut bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sumenep, dan diikuti oleh ratusan peserta yang terdiri dari aparatur sipil negara (ASN), perangkat desa, TNI-Polri, mahasiswa, hingga masyarakat umum.

Camat Lenteng, lewat Sekcam setempat, RP Achmad Junaidi S.Sos menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari aksi sosial untuk membantu ketersediaan stok darah di PMI Kabupaten Sumenep yang sering kali mengalami kekurangan.
“Donor darah ini menjadi bentuk kepedulian kami terhadap sesama. Setetes darah sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan, dan kami harap kegiatan ini menjadi agenda rutin di Kecamatan Lenteng,” ujarnya.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Kapolsek Lenteng, Danramil, serta para kepala desa se-Kecamatan Lenteng. Mereka juga turut mendonorkan darahnya sebagai bentuk contoh bagi masyarakat.
Perwakilan dari PMI Sumenep mengapresiasi inisiatif ini dan berharap dapat menjadi inspirasi bagi kecamatan lainnya di wilayah Sumenep.
“Kami sangat terbantu dengan kegiatan semacam ini. Semoga semakin banyak pihak yang tergerak untuk mendonorkan darah secara sukarela,” ungkap petugas PMI.

Hal serupa juga disampaikan oleh Ketua AKD Kecamatan Lenteng, Haji Sukirno, melalui momentum yang sangat berharga ini dirinya mengajak kepada masyarakat untuk ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut.
“Lewat kegiatan ini tentunya kita dapat membantu pasien yang membutuhkan, pendukung kesehatan dan juga pastinya menjaga ketersediaan darah,” terangnya.
Menurut H. Sukirno, lewat donor darah ini, banyak manfaat besar baik bagi diri kita maupun kepada orang lain.
“Jadi, lewat program yang tentu membantu masyarakat luas meningkatkan kesadaran akan kesehatan serta pastinya menyelamatkan nyawa. Karena setitik darah akan menjadi nyawa bagi orang lain.” Pungkasnya.
Kegiatan berlangsung dengan tertib dan penuh semangat kebersamaan, serta disambut antusias oleh masyarakat yang turut hadir dan berpartisipasi aktif.