Pabrik Rokok Lokal Sumenep Serap Ribuan Tenaga Kerja dan Dongkrak Nilai Jual Tembakau Petani

Sumenep,RPN-Keberadaan pabrik rokok (PR) lokal di Kabupaten Sumenep terbukti memberikan dampak signifikan, tidak hanya dalam menyerap ribuan tenaga kerja dan menekan angka pengangguran, tetapi juga meningkatkan nilai jual tembakau hasil pertanian masyarakat.

Hal ini disampaikan Ketua Paguyuban Pabrik Rokok (PR) Lokal Kabupaten Sumenep, H. Sofwan Wahyudi. Ia menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen menyerap hasil panen tembakau petani lokal dengan harga yang layak, sebagai upaya mendukung sektor pertanian sekaligus perekonomian masyarakat desa.

“Kami dari paguyuban PR lokal Sumenep berkomitmen untuk menyerap hasil produksi tembakau petani lokal dengan harga yang wajar. Ini bentuk dukungan konkret terhadap petani agar tetap produktif dan sejahtera,” ujar H. Wahyudi, pada Rabu (23 Juli 2025).

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa eksistensi pabrik rokok lokal juga turut membantu mengurangi angka pengangguran di Sumenep. Ia mencontohkan, satu pabrik rokok saja mampu menyerap sekitar 50 tenaga kerja untuk berbagai lini seperti produksi, pencampuran bahan, pemasaran, dan distribusi.

“Saat ini, ada sekitar 87 PR ditambah yang KIHT di Guluk-guluk. Bayangkan kalau ada ratusan PR, tentu ribuan tenaga kerja terserap, dan ini sangat berdampak positif terhadap pembangunan daerah serta kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

Dari sisi bahan baku, H. Wahyudi menuturkan bahwa rata-rata pabrik rokok lokal di Sumenep menggunakan sekitar 80% tembakau hasil tani lokal. Sisanya, 20% didatangkan dari luar daerah untuk kebutuhan pencampuran agar memenuhi standar kualitas produk.

“Karena tembakau lokal adalah bahan utama, otomatis kebutuhannya sangat besar. Maka petani tembakau lokal diuntungkan karena hasil panennya lebih terserap dan bernilai ekonomis tinggi,” tambahnya.

Ia juga berharap keberadaan paguyuban PR lokal bisa menjadi mitra strategis pemerintah daerah dan elemen masyarakat lainnya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

“Semoga dengan sinergi yang baik bersama pemerintah daerah dan seluruh lapisan masyarakat, paguyuban PR ini mampu memberi angin segar bagi perekonomian Sumenep, khususnya di sektor industri kecil-menengah dan pertanian,” pungkas H. Wahyudi.

 

(RPNnews)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× How can I help you?