Sumenep,RPN-Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN), Khidmat Ibu Rumah Tangga (Khirata Foundation) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap anak-anak, khususnya mereka yang berada dalam pengasuhan terbatas seperti yatim dan dhuafa. Kegiatan yang berlangsung pada Kamis sore ini dimeriahkan dengan berbagai permainan tradisional yang menggugah semangat kebersamaan dan keceriaan anak-anak.
Dalam kegiatan yang digelar secara sederhana namun penuh makna tersebut, anak-anak diajak untuk bermain permainan khas Nusantara seperti Dhaddi Patung, Salunduran, Lalak Buta, dan Cong Enik. Suasana menjadi riuh penuh tawa saat mereka larut dalam permainan yang sarat nilai edukasi dan kebersamaan itu.
Koordinator Lapangan Khidmat, Oyeix Thayyib, SE, menegaskan pentingnya mengembalikan anak-anak pada akar budaya lokal melalui permainan tradisional.
“Anak-anak kita hari ini sudah terlalu jauh dijajah oleh permainan-permainan berbasis gadget, yang sebagian besar berasal dari luar budaya kita. Permainan ini bukan hanya mengikis kreativitas, tapi juga menjauhkan mereka dari nilai-nilai lokal,” tegasnya.
Tak hanya bermain, kegiatan juga diisi dengan momen kebersamaan berupa makan bersama dengan nasi bungkus beralas daun pisang yang disediakan oleh tim Khirata. Sebagai bentuk apresiasi dan kasih sayang, acara ditutup dengan pembagian bingkisan kepada anak-anak berupa beras, uang saku, dan konsumsi ringan.
Seluruh pendanaan dalam kegiatan ini berasal dari donatur internal tim Khirata Foundation sendiri, yang dengan tulus mendukung kegiatan sosial dan edukatif bagi anak-anak yang membutuhkan.
Dengan semangat berbagi dan pelestarian budaya lokal, Khirata Foundation berharap bisa terus hadir dan menjadi bagian dari tumbuh kembang anak-anak bangsa, khususnya mereka yang masih jauh dari akses kesejahteraan yang layak.