Sumenep,RPN-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep memanfaatkan momentum Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia untuk memperkuat komitmen persatuan sekaligus memantapkan arah pembangunan bangsa ke depan.
Sidang Paripurna Istimewa yang digelar di ruang utama DPRD berlangsung dalam suasana penuh kebanggaan nasional. Hadir dalam rapat tersebut Bupati Sumenep, Wakil Bupati, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh masyarakat, hingga berbagai elemen organisasi, mencerminkan kebersamaan tanpa sekat.
Ketua DPRD Sumenep, H. Zainal Arifin, SH, memimpin jalannya rapat dengan menyampaikan pesan yang menembus batas ruang sidang. Ia menegaskan bahwa kemerdekaan bukan hanya seremoni tahunan, melainkan amanah yang harus dijaga dengan tindakan nyata.
“Kemerdekaan adalah amanah yang harus kita jaga dengan tindakan nyata, bukan hanya seremoni tahunan. Semangat pahlawan harus menjadi energi untuk bergerak maju,” tegasnya.
Zainal juga menyinggung dinamika geopolitik dunia yang menuntut Indonesia memiliki strategi nasional adaptif. Menurutnya, perubahan global seperti krisis energi dan kompetisi teknologi bukan alasan untuk mundur, melainkan tantangan yang harus dihadapi bersama.
“Indonesia memiliki modal besar berupa posisi strategis dan kekayaan sumber daya. Namun potensi ini tidak akan berarti tanpa kerja sama lintas sektor yang solid,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Wakil Bupati Sumenep, KH. Imam Hasyim, yang menekankan pentingnya kolaborasi antarelemen masyarakat dalam menghadapi tantangan zaman.
“Persatuan adalah modal utama. Dengan kebersamaan, kita mampu menjadikan tantangan sebagai peluang untuk membawa Sumenep lebih maju dan berdaya saing,” tandasnya.
Rapat Paripurna Istimewa ini menegaskan bahwa DPRD bersama Pemkab Sumenep tidak hanya memperingati kemerdekaan, tetapi juga menyatukan tekad dan arah pembangunan ke depan dengan persatuan sebagai pondasi utama.
