Mojokerto,RPN-Kodim 0815/Mojokerto bersama Pemerintah Kabupaten Mojokerto menggelar rapat koordinasi persiapan pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Tahun 2025, di Ruang Data Makodim 0815/Mojokerto, Jalan Majapahit Nomor 01, Kota Mojokerto, Kamis (11/09/2025). Kegiatan ini dihadiri OPD terkait, Baznas, Forkopimcam Mojosari, dan Pemerintah Desa Sumbertanggul serta instansi pendukung lainnya.
Sekda Kabupaten Mojokerto, Drs. H. Teguh Gunarko, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemkab Mojokerto siap mendukung penuh pelaksanaan TMMD, baik kegiatan fisik maupun nonfisik. Menurutnya, kegiatan rutin tahunan ini selalu berjalan sukses dan membawa dampak positif bagi masyarakat. Untuk kegiatan fisik, telah disiapkan delapan program dengan nilai sekitar Rp 1,65 miliar, mencakup pembangunan infrastruktur, rehab sekolah dan mushola, bedah rumah, hingga penyediaan air bersih. Sedangkan kegiatan nonfisik melibatkan berbagai OPD dengan program penyuluhan kesehatan, pembinaan ketertiban, literasi digital, pendampingan UMKM, hingga edukasi lingkungan dan penanggulangan bencana.
Sementara itu, Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Rully Noriza, S.I.P., M.I.P., menegaskan bahwa TMMD ke-126 akan dilaksanakan di Desa Sumbertanggul, Kecamatan Mojosari, dengan pra-TMMD dimulai pada 22 September 2025 dan pembukaan resmi pada 8 Oktober 2025. Pelaksanaan program berlangsung selama 30 hari dengan sejumlah sasaran fisik, antara lain pembangunan rambat beton, penahan tanah, rehab mushola, rehab atap SD, jambanisasi, rehab RTLH, serta pembangunan sumur bor dan pompa air dalam rangka mendukung program unggulan Kasad TNI Manunggal Air Bersih.
Selain itu, Dandim juga melaporkan progres program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang tengah dikerjakan di Mojokerto Raya sebanyak 158 unit, dengan 4 unit di wilayah Kota Mojokerto dan sisanya di Kabupaten Mojokerto. Hingga pertengahan September, progresnya telah mencapai 92 persen. Menurutnya, capaian tersebut terwujud berkat kerja sama TNI dengan masyarakat, yang turut menyumbang tenaga maupun material.
“Sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi kunci utama keberhasilan TMMD. Kami berharap semua pihak terus mendukung agar program ini berjalan lancar dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat, hingga pelosok wilayah Mojokerto”, tegas Dandim.(Whab)
