Sumenep,RPN-Lembaga Pendidikan Islam Al-Manar yang berada di Desa Lembung Timur, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada Sabtu, 27/09/2025.
Acara berlangsung khidmat dan penuh kebersamaan di halaman lembaga pendidikan tersebut dihadiri Ketua Yayasan Al-Manar, Ust. H. Moh Imron., K. Amin Rusydi Ahmad (PP. Tahfidz al-Mustaqbal)., Tokoh agama, KH. Achmad Zainal Umam, dan H. Syamsuddin., Jam’iyatul Hadroh Al-Karimah., Jajaran dewan guru RA Almanar dan MI Tarbiyatus Shibyan., Wali murid dan siswa-siswi yang berada dilingkungan pendidikan Islam tersebut.
Ketua Yayasan Al-Manar, Ust H. Moh Imron, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara, khususnya jajaran dewan guru RA Al-Manar dan MI Tarbiyatus Shibyan. Ia juga menyampaikan penghargaan kepada para wali murid yang berkenan hadir.
“Semoga melalui peringatan Maulid Nabi ini, kita semua mendapatkan syafaat dari Rasulullah SAW, baik di dunia maupun di akhirat kelak,” tutur Ust H. Moh Imron.
“Semoga partisipasi aktif semua pihak dalam penyelenggaraan ini dapat bernilai ibadah dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, serta mendapatkan syafaat Nabi Muhammad SAW di dunia maupun di akhirat kelak.” tutupnya.
Sementara itu, ceramah agama disampaikan oleh K. Amin Rusydi Ahmad. Dalam tausiyahnya, ia menekankan pentingnya niat dalam setiap aktivitas kehidupan. Menurutnya, tujuan hidup di dunia adalah untuk beribadah, dan niat yang benar merupakan kunci kebahagiaan.
“Kekayaan ataupun pangkat bukan jaminan kebahagiaan. Yang terpenting adalah memasrahkan diri kepada Allah SWT serta menjaga amanah yang dititipkan, termasuk anak-anak kita. Anak adalah tanggung jawab besar yang kelak akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa mendidik dan menjaga anak merupakan bentuk nyata syukur kepada Allah SWT. Hal itu sesuai dengan firman-Nya: “Barang siapa bersyukur atas nikmat-Ku, niscaya akan Aku tambah. Namun barang siapa kufur, maka sesungguhnya azab-Ku amat pedih.”
Di akhir tausiyahnya, K. Amin Rusdy Ahmad mengajak para wali murid untuk terus mendidik anak, baik di rumah maupun di sekolah, agar tumbuh sebagai generasi yang beriman, berilmu, dan berakhlak mulia.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Yayasan Al-Manar ini tidak hanya menjadi ajang mempererat silaturahmi, tetapi juga momentum penting untuk menanamkan nilai-nilai keagamaan kepada peserta didik dan masyarakat sekitar.