Sumenep,RPN-Tiga orang petani asal Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, mengalami nasib nahas, mereka tersambar petir saat sedang bekerja di sawahnya yang terletak di Desa Kacongan, Kecamatan Kota Sumenep, hingga meninggal dunia di tempat, pada Kamis siang (02/01/2024).
Dari keterangan yang dihimpun media ini, Dari ketiga korban yang diketahui bernama Sunare (75), Wana (46) yang sama-sama dari Desa Batang-batang daya dan Sahmia (43) asal Desa Totosan Kecamatan Batang-batang.
Dikabarkan, ketiga petani asal Batang-batang tersebut sedang memupuk tanaman padi di sawahnya ketika hujan deras disertai petir melanda wilayah tersebut. Namun nahas, tiba-tiba ada petir yang cukup keras hingga mengakibatkan tersambar nya ketiga petani tersebut.
Bahkan, satu orang dinyatakan meninggal dilokasi kejadian dan dua orang lainnya mengalami luka-luka. Tim medis dan aparat kepolisian yang tiba di lokasi usai menerima laporan dari Call Center 112.
Polres Sumenep melalui Plt Humas Polres, AKP Widiarti S, SH menjelaskan, bahwa kejadian tersebut sekitar pukul 13.00 WIB.
“Usai kejadian, Sahmia yang juga korban berteriak minta tolong kepada petani yang berada di sekitar lokasi kejadian. selanjutnya para petani di sekitar tersebut memberikan pertolongan kepada dua korban lainnya yang mengalami luka-luka dan satu orang yang telah meninggal dunia di lokasi,” terang AKP Widiarti.
Lebih jauh menurut Widi, korban tersebut dievakuasi ke RSUD Muhammad Anwar Sumenep.
“Selanjutnya korban tersebut dievakuasi ke rumah sakit terdekat, dan satu orang dinyatakan meninggal di lokasi kejadian.” Tutupnya.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat, khususnya petani, untuk lebih waspada saat bekerja di lapangan, terutama ketika cuaca buruk. Para ahli menyarankan untuk segera meninggalkan area terbuka dan mencari perlindungan saat ada tanda-tanda badai petir.
