Sumenep,RPN-Sejumlah santri asal Kabupaten Sumenep, Madura, telah merasakan manfaat dari program mudik gratis yang difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep.
Program ini digagas oleh Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, untuk memudahkan santri yang sedang menuntut ilmu di berbagai pondok pesantren pulang ke kampung halaman selama liburan Ramadan 1446 H.
Program ini juga menjangkau santri yang berasal dari wilayah kepulauan, seperti Pulau Sapudi.
Salah satu pondok pesantren yang turut merasakan manfaat program ini adalah Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo.
Para santri asal Pulau Sapudi mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih mereka melalui video yang dibuat secara serentak. Video tersebut ditujukan sebagai bentuk apresiasi kepada berbagai pihak yang telah mendukung kelancaran perjalanan mudik mereka.
Dalam video tersebut, para santri menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Fauzi atas perhatian dan fasilitasi transportasi laut gratis yang telah disediakan.
“Kami, santri Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo asal Sapudi, mengucapkan terima kasih atas upaya dan dukungan dari ASDP, BPTD, dan DDU Jangkar. Kami juga berterima kasih sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kabupaten Sumenep, khususnya Bapak Bupati Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, yang telah memfasilitasi transportasi laut secara gratis,” ujar mereka dengan penuh haru.
Di akhir video, para santri mengucapkan, “Jazakumullahu khairan jazakumullahu ahzanal jaza,” sebagai bentuk doa dan penghargaan.
Program mudik gratis ini juga mendapat dukungan penuh dari Ketua Rayon IKSASS (Ikatan Keluarga Santri Salafiyah Syafi’iyah) Alumni Sumenep, Mawardi. Menurut Mawardi, proses kepulangan santri Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo dilakukan secara bertahap pada 19 hingga 20 Februari 2025.
Santri putra diberangkatkan pada 19 Februari, sedangkan santri putri menyusul pada 20 Februari.
“Semua santri sudah pulang ke kampung halaman. Namun, bagi santri yang berasal dari wilayah kepulauan, jadwal kepulangan disesuaikan dengan jadwal kapal,” jelas Mawardi.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Perhubungan, Drs. Yayak Nurwahyudi, M.Si, menyampaikan bahwa program ini merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat, khususnya para santri yang ingin pulang ke kampung halaman di kepulauan Sumenep.
“Pelaksanaan mudik gratis ini kami sesuaikan dengan jadwal kapal sebelum Ramadan, agar para santri bisa berkumpul bersama keluarga untuk menjalankan ibadah puasa,” ujar Yayak Nurwahyudi kepada media, Selasa (18/2/2025).
Ia menambahkan bahwa program ini juga memberikan subsidi bagi santri yang ingin menggunakan Kapal Express Bahari.
“Santri yang ingin menggunakan kapal cepat akan mendapatkan potongan tiket sebesar Rp70.000, dengan prosedur pendaftaran yang sama seperti kapal reguler,” tambahnya.
Prosedur Pendaftaran
1. Pondok pesantren menunjuk koordinator kepulangan santri ke Kepulauan Sumenep.
2. Santri mendaftar ke koordinator masing-masing pondok pesantren.
3. Koordinator santri menyampaikan surat permohonan Mudik Gratis kepada Bupati Sumenep c.q. Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Perhubungan, dengan melampirkan daftar nama santri beserta pelabuhan tujuan.
4. Pada hari keberangkatan, santri akan mendapatkan tiket di loket pelabuhan.
5. Bagi santri yang memilih menggunakan Kapal Express Bahari, akan mendapatkan potongan harga tiket sebesar Rp70.000.
Rute yang Dilayani
1. Kalianget – Raas
2. Kalianget – Sapudi
3. Kalianget – Kangean – Sapeken
4. Jangkar – Kangean
5. Jangkar – Sapudi
6. Jangkar – Raas
Pemerintah Kabupaten Sumenep berharap program ini dapat membantu meringankan beban santri dan keluarga, dalam perjalanan pulang ke kampung halaman.
Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi di nomor WhatsApp 0877-5003-5715.
