Sumenep,RPN-Menjelang bulan suci Ramadhan 1447 H, Tim Satgas Pangan bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sumenep melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk memastikan ketersediaan bahan pangan di pasaran tetap aman, bertempat di pasar Anom, pada Selasa (25/02/2025).
Dalam sidak tersebut, Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Setdakab Sumenep menegaskan bahwa stok pangan di Kabupaten Sumenep cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga Idul Fitri 2025 mendatang.
“Ketersediaan bahan pangan di Sumenep aman, masyarakat tidak perlu khawatir akan kelangkaan. Kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menjaga stabilitas pasokan selama Ramadan hingga Idul Fitri,” ungkapnya.
Meski demikian, sidak menemukan adanya kenaikan harga pada komoditas tertentu, terutama cabe rawit, yang kini menyentuh harga Rp.85.000 per kilogram dan telur ayam ras yang menyentuh harga Rp. 28.000,-. Sementara itu, harga bahan pokok lainnya masih dalam batas wajar dan pasokan mencukupi.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak melakukan panic buying, serta mengingatkan pedagang untuk tidak menimbun barang dagangan demi keuntungan pribadi.
“Kami harap masyarakat tetap berbelanja dengan bijak, dan pedagang tidak menimbun barang, karena kami akan terus memantau situasi di pasar untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan pangan,” tambahnya.
Pemerintah Kabupaten Sumenep akan terus melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan distributor serta pelaku usaha agar distribusi bahan pangan tetap lancar selama bulan Ramadan.
Senada juga disampaikan oleh Kapolres Sumenep. AKBP Henri Noveri Santoso.,S.H.,S.I.K.,M.M menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawasi pergerakan harga dan stok pangan agar tetap stabil, terutama selama Ramadan hingga Idul Fitri 1446 H.
“Kami meminta seluruh pedagang untuk tidak menimbun barang dan ikut menjaga stabilitas harga,” ujar Kapolres Sumenep Akbp Henri, Selasa (25/2/2025).
Ia memastikan, berdasarkan hasil pemantauan saat ini, harga bahan pokok di Sumenep masih terbilang stabil dan stok aman.
“Kami juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang menyambut Ramadan tanpa kekhawatiran berlebihan soal harga dan stok bahan pokok.” tambahnya
